Ya Udah Bistro

Ya Udah Bistro adalah resto dengan makanan jerman sebagai ciri khas yang buka hingga jam 12 malam. Pork Picatta adalah salah satu favorit saya, daging babi digoreng tepung dengan side dish german fried fries.

Untuk salad , Chef Salad juga salah satu yang paling banyak dipesan. Kebanyakan orang datang untuk nongkrong dan minum bir, banyak juga turis asing yang makan disini. Menurut saya tempatnya kurang nyaman karena bebas untuk merokok.

Kesini udah lama banget, kayaknya jaman kerja di daerah sana deh, tertarik karena katanya disini resto german yang menyediakan sosis2 german semacam bratwurst gitu tapi harga nya nggak mahal.

waktu itu mesen sosis apa gitu yang ada mashed potatonya dan rasanya enak, di grill nya sempurna banget jadi bairpun sosisnya gede dan tebel tapi empuk dan chewy nya dapet banget. Rekomen kok buat dicoba kalau emang pas ada di daerah sekitar sana. 

ya udah bistro nama yang unik untuk sebuah bistro, terdapat di daerah menteng jakarta pusat, bistro ini menyajikan makanan non halal khas german, interior dan tempatnya kurang menarik dan wc prianya tdk tertutup, jadi siapapun yg ke wc bisa meliat yg kencing dari luar. saya sendiri sudah beberapa x ke tempat ini. kalau anda menyukai makanan pork tempat ini boleh anda coba. terdapat byk menu pilihan pork, seperti pork chop, pork neck, pork knuckle, pork & chesee. di luar menu pork pun terdapat menu2 chicken, roast chicken, chicken gordon blue dan lain sebagainya. untuk harga di sini cukup ber variasi antara 50-100rb permenunya. porsi makanan cukup besar & enak 

Gw pesen Steak leher babi (gw lupa namanya apa) side dish-nya ada beberapa pilihan, gw pilih German fried, rasa dagingnya bener-bener bikin lupa daratan, bumbunya meresap ke dalem daging, lembut banget, gampang dikunyah, perfect dah pokoknya. Trus Pork and Cheese Krakauer side dish-nya hash brown, sosisnya sih emang enak, apalagi dipadupadankan dengan keju. Oh ya yg bikin gw menyesal, ga makan Pork Knuckle-nya, soalnya harus dipesen dulu minimal sejam sebelumnya. Tempatnya non ac, jadi smoking sama non smokingnya digabung. Tempatnya ga fancy gitu, jadi emang dikhususkan buat makan enak bukan buat nongkrong cantik.

Yauda Bistro adalah resto jerman yang terletak di daerah Cikini. Untuk ukuran bistro harga makananya termasuk murah tapi tempatnya juga kurang bagus, tidak ada ACnya.Meskipun begitu, banyak expat2 dateng buat makan disini. Tadinya berniat buat cobain pork knuckle yang menjadi salah satu menu andalan Yauda Bistro, tapi ternyata kalo mau makan pork knuckle kita harus pesen 2 jam di awal by phone. Akhirnya gw cobain pork neck, dagingnya empuk dan juicy, porsinya juga agak besar, jadi buat cewe2 mungkin bisa share ditambah pesen menu finger bites lain. Yang lebih menarik lagi pilihan kentangnya ga cuman kentang goreng, mashed potato ato baked potato doang tapi ada variasi lainnya lagi.  

Yang terkenal dari Ya Udah Bistro adalah Pork Knucklenya, untuk memanggangnya dibutuhkan 2 jam. oleh karena itu harus booking dl by phone. 1 porsi (1.5kg) pork knuckle cukup untuk 3-5 orang tidak rugi untuk harga 200rb. Untuk dagingnya porknya sendiri sangat lembut, gurih dan wangi, untuk kulitnya memang agak sedikit keras tapi cukup garing. Menu pork lain yang tidak kalah enaknya adalah Picata, 2 potong pork-loin yang di goreng dengan Keju rasanya mantab! porknya garing dan rasa asin dan gurih dari kejunya menggiurkan. porsi di Ya Udah Bistro cukup besar2, bagi kalian yang makanannya sedikit bisa sharing. Yang paling saya favoritkan disini adalah Makaroni nya nyummy, Makaroni panggang dengan potongan daging babi asap dan juga lelehan keju diatas makaroni rasanya sedap!
untuk minumannya saya memesan lime squash, rasanya terlalu asam, dan sangat menyekit di leher, bagi yang tidak kuat asam sebaiknya memesan Teh tarik atau lemon tea
1 hal yang perlu di perhatikan di Ya Udah, tidak boleh membawa makanan atau minuman dari luar, kita akan dikenakan charge tambahan jika sampai ketahuan! ooww, dan juga untuk Take away kita akan dikenakan biaya bungkus hehehe.. 

Outletnya cukup remang-remang dan tidak terlalu terang, jadi bagia kalian yang mau foto-foto lebih baik datang pada siang hari. dan juga disini tidak ada AC dan cukup panas. Tidak ada smoking room customer bebas merokok jadi agak kurang nyaman.

Siapa bilang kalau kepengen makan pork knuckle haru merogoh kocek yang dalam? Di tempat yang satu ini, kita bisa merasakan pork knuckle setengah harga dengan cita rasa yang sama dengan yang ada di restoran mahal. Mungkin bisa setengah harga karena factor suasana sih. Di tempat ini, suasananya bukan suasana elit. Bahkan resto ini tanpa AC dan diruangan terbuka dengan pencahayaan yang tergolong remang-remang. Tapi untuk memesan pork knucklenya, harus booking by phone dulu karena waktu memasaknya yang tergolong lama. Tak hanya pork knuckle, ada juga menu-menu lain seperti steak hingga sosis yang bisa dipesan. Bahkan untuk side dishnya, kita ga Cuma dikasi pilihan berbagai macam kentang saja, tapi bisa juga diganti jadi pasta lho! Dimana lagi coba pasta bisa jadi side dish?! Kebayang kan porsinya segambreng! Kalau mau makan kenyang, di sini nih tempatnya.