Review Pelanggan untuk Maison Weiner

Bakery Sejak Tahun 30-an

oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 17 Juni 2021 (hampir 3 tahun yang lalu)

4.0
Foto Makanan di Maison Weiner
Foto Makanan di Maison Weiner
*Review untuk pesan antar atau bazar kuliner.

Akhir-akhir ini aku tertarik dengan bakery old style, lalu kebetulan menemukan info soal bakery ini. Maison Weiner merupakan bakery yang sudah beroperasi sejak tahun 1936 dengan resep yang --katanya-- masih orisinil.

Berbekal rasa penasaran, aku akhirnya memesan beberapa roti melalui salah satu marketplace. Ternyata pengirimammya samgat cepat.

Alu mencoba :

1. Onbitjkoek (IDR 14k)

Ini bukan kali pertamaku mencoba onbitjkoek. Biasanya setiap imlek tetanggaku selalu ngasih seloyang dan ini juga salah satu kue favorirku.

Aroma cinnamonnya cukup kuat dan ketika digigit, terasa aroma cinnamon seolah memenuhi rongga mulit. Rasa kuenya juga tidak manis sama sekali, melainkan terasa pahit dengan rasa khas cinnamon dan rempah lainnya.

Untuk kuenya lumayan lembut dengan permukaan yang agak renyah. Kuenya memang bukan yang dangat moist, namun bukan berarti terasa seret di tenggorokan. Ini pertama kalinya mencoba onbitjkoek dengan rasa seperri ini, ternyata boleh juga.

Namun mungkin karena aku sudah menemukan onbitjkoek yang bemar-benar enak dan sesuai preferensiku sebelumnya, onbitjkoek ini nggak seenak yang kubayangkan.

2. Marmer Cake.(IDR 9k)

Potongan marmer cakenya tidak terlalu besar namun sangat wangi. Rasamya juga tidak manis, melainkan cenderung pahit dari coklatnya.

Kuenya pun cukup moist dan empuk. Mungkin resep authentic memang begini. Namun menurutku kalau sedikit lebih terasa butternya dan lebih gurih akan lebih enak.

3. Chicken Pie (IDR 14k)

Ketika kemasannya dibuka, aroma ragout yang wangi langsung menyeruak. Pada gigitan pertama, saya langsung merasakan pie bertekstur renyah dan moist.

Untuk ragoutnya terasa gurih serta serta sedikit manis. Namun secara keseluruhan cenderung gurih.

4. Kue Soes (IDR 10k)

Kulit soesnya cenderung renyah. Untuk isian flanya, aku kurang paham apakah menggunakan rhum atau tidak. Namun aku sendiri tidak merasakan rasa rhum yang kuat.

Tekstur flanya lumayan lembut, namun rasanya sedikit kemanisan buatku. Mungkin buat yang shka manis bakal merasa cocok. Namun sayangnya aku tidak.

5. Chocolate Almond Sourdough Bread (IDR 45k)

Ukuran rotinya besar dan teksturnya memang bukan yang sangat empuk layaknya roti ala Asia, namun juga nggak keras. Rasanya cenderung mirip roti ala Eropa.

Isian nya lumayan banyak. Di dalam roti ada rasa coklat maupin potongan biji almond dan tekstur rotinya padat. Di bagian atas juga terdapat taburan gula halus.

Rasa rotinya pas, nggak oversweet meski ini rasa coklat. Menurutku harganya masjh affordable mengingat rotinya besar.

Harga per orang: < Rp. 50.000

Makasih Infonya!

Informasi

Maison Weiner

(Toko Roti dan Kue)

Jl. Kramat II No. 2, Senen, Jakarta Pusat


Rata-rata: 4.0
Rasa:4.2
Suasana:3.8
Harga:3.6
Pelayanan:4.2
Kebersihan:4.0

Reviewer:

Foto Profil Fannie Huang||IG:@fiehuang

Alfa 2023

3132 Review

1573 Makasih