Benedict

Awalnya saya merasa penasaran untuk mencoba setelah melihat unggahan salah seorang foodies di Instagram mengenai roti yang sedang hits dari Benedict ini.

Di luar dugaan, harga rotinya tergolong sangat murah untuk ukuran restoran sekelas Benedict. Sebelumnya saya pernah membeli roti Korean Garlic di Instagram di tempat yang bahkan belum memiliki kedai untuk saat ini dan harganya pun sama saja dengan varians termurah yang ditawarkan Benedict.

Terdapat tiga varians yang ditawarkan Benedict, yakni Original (IDR 25k), Truffle Mushroom (IDR 30k) dan Beef Bacon & Cheddar (IDR 30k). Kalau membeli 3 hanya IDR75k saja, sangat affordable, bukan?

Saya memesan melalui situs Hungree dan mengambil langsung di resto dan sangat suka dengan pengemasannya yang sangat rapi. Bahkan saya belum pernah menemukan pengemasan yang serapi ini sebelumnya, mungkin karena sedang pandemi.

Setiap roti dipisah dalam kotak karton dan setiap kotak dibungkus dengan plastic wrap. Kemudian kotak dimasukkan ke dalam paper bag dan ditempel dengan stiker untuk menghindari kontak permukaan kotak dengan udara luar.

Kali ini saya mencoba 2 dari 3 varians yang tersedia, yakni :

1. Original

Ketika saya membuka boks ini langsung tercium aroma bawang putih yang kuat dan sangat wangi.

Rotinya sendiri bertekstur padat dan rasa adonannya tidak manis dengan cream cheese di dalamnya. Menurut saya kuantitas cream cheesenya pas, tidak berlebihan sehingga tidak terlalu creamy dan tidak merepotkan saat dimakan karena tidak berantakan.

Ketika mencoba roti ini pada gigitan pertama, saya merasakan perpaduan roti yang bertekstur padat dengan cream cheese yang creamy serta potongan bawang putih yang cukup banyak dengan rasa bawang putih yang khas serta rasa gurih dari olesan butter pada permukaan roti serta parutan keju di atasnya.

Rasa setiap bahan saling berkomplementasi satu sama lain sehingga tidak ada bahan yang rasanya terlalu dominan. Dengan harga yang ditawarkan menurut saya rasanya sangat sebanding.

2. Truffle Mushroom

Sayangnya saya harus merasa kecewa dengan varians yang satu ini. Dengan harga segini, tentu saya cukup realistis untuk tidak berekspektasi bahwa roti ini akan menggunakan truffle mushroom sungguhan.

Namun dengan harga 30k, saya berharap setidaknya ada aroma trufflenya. Seharusnya masih masuk akal, kan?

Akan tetapi ekspektasi saya runtuh seketika saat saya membuka boks. Tidak ada aroma truffle yang saya bayangkan, yang ada hanya aroma bawang putih seperti varians original.

Saya masih sedikit berharap, bisa saja ada sedikit rasa truffle oil di dalam rotinya. Mungkin saja aromanya memang tertutup oleh aroma bawang putih yang terlalu dominan.

Ketika saya mencoba gigitan pertama, saya merasa rasanya hampir sama dengan varians garlic. Satu-satunya yang membedakan hanyalah adanya potongan jamur pada varians ini.

Hingga akhirnya saya menghabiskan setengah roti ini dan menyadari bahwa tidak ada aroma truffle atau rasa truffle oil dan merasa kecewa. Tidak tahu apakah aroma truffle atau rasa truffle oil (kalau digunakan) sangat samar sehingga saya tidak menyadarinya atau bagaimana? Namun kalau seandainya varians ini dinamakan mushroom dan bukan truffle mushroom saya akan merasa puas.

Benedict, restoran yang tergabung dengan Union Group ini memiliki dining area yang nyaman untuk sekedar menikmati makanan, hang out bersama teman, maupun pertemuan bisnis.

Kali ini ak mencoba menu pasta, Spaghetti Aglio Olio (Rp 85k) dengan Smoked Beef. Pasta-nya perfectly cooked, al dente, namun sayangnya seasoning agak sedikit keasinan.
Menu hidangan utama, ak memesan Pan Seared Dory (Rp 120k), disajikan dengan cherry tomato, confit garlic, capers, baby potato dan sautéed zucchini. Tekstur ikan-nya lembut, dengan remahan crust di atasnya memberikan permainan tekstur yang berbeda. Sayangnya lagi-lagi seasoning-nya sangat keasinan.

Untuk hidangan penutup ak memilih special menu, di mana Benedict sedang berkolaborasi dengan Silver Queen. Chocolate Cashew Cake (Rp 55k), di mana base menggunakan Chocolate Cake, dibalut dengan SilverQueen ganache dan candied cashew yang memberikan tekstur crunchy saat dimakan. Rasanya manis, agak border line buat ak namun masih acceptable.
Minuman kolaborasi Chocolate Ole juga layak dinikmati.

Speculoos cake nya enakkkk 😍😍.
Sponge cake nya lembut, terus buttercream nya juga tidak terlalu manis. Perpaduan dengan speculoos crumble nya juara 👍🏻👍🏻. Love it

🍰 Speculoos cake
📍 @benedictjakarta
💵 IDR 65 K

Tempat favorite di Grand Indonesia. Semua makanannya itu enak - enak dan waiters nya ramah semua. Kalaua ada yang ulang tahun semua waiters nyanyi dan senyumnya ramah banget seolah - olah mereka ikut merayakan. Aku selalu suka dengan Bacon disini sih, agak terlalu asin tapi enakkkkk.
Kekurangan di tempat ini hanya tidak ada smoking area nya aja, selebihnya perfecto 

Pertama kalinya ke Benedict di GI. Walaupun harga makanan cukup pricey, tapi harga sesuai dengan kualitas yang didapat. Saya datang kesini berdua, makan lengkap dari appetizer sampai dessert. Pastanya enak banget buat yg vegetarian bisa dinikmati. Yang unik mereka mengikuti trend dessert serba speculoos. Aku coba speculoos cake. Menurutku enak sekali, manisnya pas, buttercream tebal tapi ga bikin eneg, ditutup sama minumannya beraroma speculoos dengan sedikit hint jahe. Recommended.

BENEDICT X SPECULOOS - OMG can't wait to try all their dessert and hope better be crazily good (fyi, I separate the post from the previous one - main dish to make the scoring part unbiased)
SPECULOOS CAKE (65K) - sponge cake, speculoos buttercream, speculoos crumble. First impression, it looks like original sponge cake. But I'm wrong, full of speculoos flavour and much tastier than it looks. I thought they're using a bit of ginger to elevate the overall taste and I love it. So moist, creamy but not too sweet (9/10)

SPECULOOS BROWNIES (50K) with vanilla ice cream, speculoos sauce, speculoos crumble. Every bite of this fatty dessert worth the calories. And surprisingly it's not overly sweet and portion wise (9/10)

SPECULOOS ICE CREAM PIE (55K) with speculoos sauce and speculoos crumble. OMG THIS IS THE BEST ONE. From the first bite, all the speculoos elements burst into your mouth. The texture is absolutely mouth-melting perfection, taste is incredibly delicious. Gonna say that benedict absolutely nailed it! (10/10)

The service itself is different from the last one (main course) because there's nothing problem in serving the dessert, they serve it fast and looks pretty as well. I think that boba season is not work in benedict (all the dessert are too sweet) but this speculoos season is perfectly execute. LOVE IT !!