Pergi kesini bareng keluarga besar 14 orang 3 mobil, pas datang parkiran penuh dan harus valley, karena tempat ini berbarengan dengan Hotel Bumi Bandhawa, dan akses masuk kesini kecil karena di gang di perumahan dosen unpad cigadung.
Kami datang dalam posisi waiting list, dan menunggu cukup lama sekitar 40menitan. dan agak kesal karena beberapa rombongan yang datengnya belakangan di panggil duluan. Kami komplain alasannya waitersnya karena yg dateng cuman 4 orang (padahal bisa dicicil keluarga kami untuk masuk).
Kami mendapatkan 2 meja, namun di 2 meja ini, ketika ingin memesan, waiter hanya memberikan menu dan kertas order tanpa ada pulpen, lalu sekeluarga bingung. Baru di kasih 15menit kemudian karena waitersnya gatau kemana.
Untuk Bakmienya sendiri, harganya cukup lumayan standard resto pada umumnya. Namun rasa Bakmie Oven Originalnya kurang enak. Terasa hambar saat posisi yamin (tanpa kuah), lalu kuahnya hanya terasa campuran antara msg, minyak dan royco. Pas di campur agak kurang asin. Jadi harus nambah kecap asin. (PR Banget)
Bakso pangsit dan menu lainnya standar bukan yang enak karena agak berasa aja dari Bakmienya.
Tidak ada tissue di meja, dan pas ketika minta waiters ganya memberikan 1 lembar tissue dan itupun di gulung dalam sumpit. 🤦🏻
Lalu, tidak lama setelah makan, ada tim dari Bakmie Sedjuk seperti bukan waiters mungkin manager, mengusir keluarga kami dengan cara yang kurang bagus.
Anak2 kami memesan beverage dengan maksud mau lanjut ngobrol silahturahmi sambil nunggu makanan turun, buat nikmatin suasana tempatnya dengan main kartu uno. Lalu didatangi dengan tim yg td disebutkan dengan nada tingg dan judes, “Permisi tempat ini dilarang bermain kartu dan dilarang membawa minuman dari luar.” Padahal sebelumnya anak2 udah bermain karena menunggu makanan yang agak lama datangnya.
Marahnya kami, karena hal ini bisa diomongin baik2 dengan nada halus, toh keluarga kami ga berisik dan tertib. Juga minuman dari luar juga hanya air mineral 1 botol yg diambil dari mobil karena lamanya nunggu waiting list disana. Harusnya kalau emang gitu sediakan air minum gratis buat yg menunggu. Bukan marah-marah terus ditumpahin ke keluarga kami.
Fasilitas Mushola ga seperti restonya, sepertinya ga diperhatikan, sejadah dan karpet kaya setahun ga pernah dicuci, bau banget, sampe ada bau yg nempel ketika habis sholat. Tempat Wudhunya ngandelin kamar mandi yang jorok dan kerannya ga bener bikin antri panjang sholat maghrib.
Hari ini bener2 bad luck banget buat keluarga kami, ga akan ada kata kembali lagi kesini. Pelayanan buruk, tidak ga cocok buat keluarga, dan fasilitas masih banyak yang harus diperhatikan karena kotor dan jorok.
Jangan sampai cuman menjadi tempat yang cuman Viral sesaat karena over glorifikasi influencer2 di sosmed saja 🙏🏻
/https://assets-pergikuliner.com/uploads/image/picture/2780368/picture-1672582248.jpeg "Foto 1 - Makanan di Sedjuk Bakmi & Kopi oleh Brian Wijaya")
/https://assets-pergikuliner.com/uploads/image/picture/2780367/picture-1672582248.jpeg "Foto 2 - Makanan di Sedjuk Bakmi & Kopi oleh Brian Wijaya")
