Review Pelanggan untuk Nasi Campur 88

Nasi Campur ini bisa disebut legenda di sepanjang Jalan Cibadak, belum buka aja antriannya sudah mengular. Kali ini saya harus menunggu kurang lebih satu jam sebelum makanannya dihidangkan. Kalau makan di tempat ini juga ngak bisa lama-lama, karena masih banyak yang menunggu untuk dapat duduk.
-Nasi Campur (50K)

Untuk sekelas street food, makanan ini tidak bisa dibilang murah sih. Tapi harga yang diberikan sebanding dengan porsi nasi dan lauknya yang melimpah ruah. Bahkan ini bukan lagi makan nasi pake lauk melainkan sudah jadi makan lauk pake nasi. Menu ini terdiri atas Nasi, Samcan, Cha Siu, Kekian, Telur, Bakso Goreng, Telur,  Timun, dan Kuah Sop.
Yang paling saya suka sih Cha Siu (Pork BBQ) gitu yang enaknya kebangetan, krispi gitu. Samcan nya juga tak kalah enak, kekian nya lembut, bakso goreng nya renyah dan kuah sop nya bening, tapi gurih. Satu lagi yang spesial dari tempat ini, sambal nya juara pedesnya, dipake sedikit saja langsung nyetrum pedasnya, bahkan menurut saya lebih pedas dibandingkan samyang. Pengorbangan antri lama langsung terobati deh setelah menyantap nasi campurnya