Bandung Bersua

Jusnya ada berbagai macam sayuran dan buah-buahan, bisa juga dicampur antara buah dan sayur. Takaran gulanya juga bisa dipilih sesuai selera. Untuk harganya sudah pasti terjangkau!

Tempatnya memang kecil, dan hanya terbuat dari container. Namun masih cocok kalau untuk mampir sebentar. Hanya saja memang aga sedikit bising karena berada tidak jauh di jalanan Dago.

Rasa dari minumannya juga oke, tidam terlalu banyak air dan manisnya bisa disesuaikan. Pembuatannya juga tidak lama, hanya beberapa menit menunggu pun sudah langsung jadi.

Mampir ke hidden gem di daerah Sukajadi. Waktu awal dateng sempet bingung karena tempatnya bener bener kaya rumah, untung didepannya ada plang. Disini kami memesan makanan dan minuman. Untuk makanannya kami order rice bowl blackpaper dan minuman ice lemon tea, coffee latte.

Suasana tempatnya sejuk dan nyaman, ditambah lagi vibesnya yang rumahan sekali. Areanya ada di sekitaram teras rumahnya dan juga di atas bagian rooftop. Sayangnya saat kami berkunjung, area rooftopnya sedang ada perbaikan sehingga tidak bisa disinggahi.

Keramahan pemilik dan sekaligus baristanya membuat suasana nyaman kepada para pengunjung, sehingga membuat betah berlama-lama.

Lalune yang sebelumnya menawarkan suasana estetik dan instagrammable, cocok untuk kebutuhan konten sosial media. Kalau Lalune yang sekarang menawarkan suasana yang hoomy atau rumahan yang membuat nyaman seperti dirumah dan tetap ada sedikit suasana estetik, namun tidak se-instagrammable di tempat sebelumnya.

Dikarenakan sedang dalam tahap Trial Opening, jadi saat kami berkunjung kesini bangunannya masih belum selesai 100%, tapi untuk menunya tetap bisa dinikmati semuanya.

Ruang duduknya sangat lega dan banyak, jadi bisa milih dimanapun kursinya (asalkan pas masih kosong).

Untuk rasa minumannya, saat coba matcha lattenya rasanya lumayan pas dengan selera kami. Tetapi sedikit berbeda dengan matcha latte di kedai lain, sepertinya kalau mampir kesini lagi akan coba minuman lainnya

Pertama-tama melihat namanya cukup unik, akses tempatnya juga mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan besar.

Waktu pertama kali masuk ke dalam ruangannya cukup indah karena interiornya menarik. Bar nya pun cukup besar dan baristanya ramah. Indoor nya menarik, sangat cocok untuk yg ingin menugas ataupun sekedar ngobrol dengan kerabat, karena ambience nya cukup nyaman apalagi ditambah playlist lagunya asik. Outdoornya juga ga kalah menarik, ada tribun kecil yg bisa digunakan untuk bersantai dan enak buay menyore sambil menyantap donat dan menyeruput secangkir kopi bersama para kolega. Bagi yg mau merokok disarankan untuk duduk di outdoornya.

Coffee shop ini dahulu adalah sebuah toko kopi yang menggunakan truk sebagai tempat penjualannya. Namun sekarang sudah tidak lagi menggunakan truk dan mulai menggunakan outlet di daerah Jalan Mataram.

Tempatnya cocok bgt buat berjemur di pagi dan sore hari, karena outdoornya terjangkau sinar matahari secara langsung. Walaupun begitu, kalau hujan juga tidak perlu takut untuk kehujanan karena ada atap yang melindungi.

Suasana di cafe nya sangat nyaman untuk berkumpul bersama teman, pacar maupun keluarga. Baristanya pun sangat ramah.

Sesuai dengan apa yang ditulis pada laman instagram mereka "Tidak bertatap muka bukan berarti tak ramah, tidak melihat bar kami bukan berarti kami tidak hygenis, tidak ada interior bukan berarti tak indah"
Kalimat tersebut muncul di caption sebuah postingan akun instagram yang mendadak viral.

Karena konsep itulah orang-orang jadi penasaran ingin mendatangi tempat ini. Suasana hidden bar ini juga simpel sekali cukup dengan satu interkom untuk menghubungkan dengan si barista dengan pengunjung. jadi, apabila ingin memesan tinggal bilang kepada interkom lalu pesanan tersebut akan dibawakan oleh boneka yang tiba-tiba muncul di kotak kecil sebelah interkom.
Ohiya kalau mau memesan menu minumannya, hanya bisa dilihat pada akun instagram mereka.

Unik! belum pernah ada sebelumnya tempat seperti ini di bandung.

Rasa dari minumannya juga lumayan enak, cocok untuk lidah indonesia.

Tempatnya itu sedikit nyempil. Berada di belakang tembok, selagi kami kesana agak sedikit bingung dan menanyakan ke satpam dan ternyata memang tempatnya masuk ke dalam tembok.

Kedai kopo yang cocok dikunjungi setelah selesai olahraga, karena tempatnya juga dekat dengan GOR Saparua. Jadi, buat yg beres olahraga bisa mampir ngopi kesini.

Suasana didalam cafenya itu cukup klasik, dengan tembok yang berkonsep seperti belum jadi namun terlihat menarik untuk dijadikan spot foto.

Indoor dan outdoornya nyaman semua untuk dipakai nongkrong. Kalau di indoor nyaman karena melihat suasana sekitarnya yg klasik dan asik dipandang, nah kalau outdoornya nyaman karena cocok buat berjemur di pagi atau sore hari.